Saat puasa terkadang menjadi alasan bagi sejumlah orang untuk malas melakukan aktivitas. Padahal hari biasa atau Ramadhan kita tetap harus semangat menjalani rutinitas. Dan jangan lupa untuk mengutamakan ibadah. Buat blogger yang hobi traveling, kegiatan ini masih tetap bisa dilakukan saat Ramadhan, dengan catatan jangan sampai merusak puasa. Semuanya sesuai dengan kesanggupan jasmani kita.
Kalau kamu sanggup mendaki gunung dalam keadaan berpuasa, kenapa enggak? Merasakan bagaimana rasanya berbuka puasa di puncak gunung, dikelilingi alam Tuhan yang Maha Indah. Merasakan bagaimana syahdunya shalat maghrib disana, merapal kalimat-kalimat suci memuji Illahi. Wah, dibayanginnya aja indah banget. Apalagi wisata Bogor terkenal dengan wisata alamnya yang memukau. Kamu gak akan kehabisan destinasi wisata, karena selalu ada tempat wisata baru yang merelaksasi jiwa raga. Selain itu banyak pilihan tempat untuk menginap, mulai dari mendirikan tenda atau menginap di hotel murah di Bogor.
Beberapa hari sebelum Ramadhan, saya dan adik saya meluangkan waktu untuk bertadabur alam ke gunung kapur Ciampea. Sejenak melipir dari gunungan aktivitas untuk melihat dunia yang lebih indah dari sekedar layar kaca 21 inci dalam ruangan. Letak gunung kapur Ciampea berada di kecamatan Ciampea. Kamu gak akan kesulitan untuk sampai di tempat ini. Jika kamu datang dari Jakarta menggunakan kereta, kamu bisa naik angkot 03 atau 02 dengan tujuan laladon/bubulak. Selanjutnya kamu lanjutkan perjalanan dengan naik angkot jurusan leuwi liang. Kok leuwiliang? Iya, karena angkot jurusan Ciampea saat simpang tiga (setelah kecamatan Ciampea) akan turun ke bawah ke arah warung borong – pasar ciampea. Sedangkan angkot leuwiliang melewati bagian Ciampea yang lain. Kamu harus jeli melihat jalan, karena jalan menuju gunung kapur tak jauh dari pertigaan warung borong.
Darisana, kamu lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Saat sampai di hutan jati, akan ada beberapa orang yang bisa memandu kamu menuju puncak gunung kapur. Sebelum masuk, kamu dikena biaya Rp 2000 / orang. Maka, mulai dari sana perjalanan pendakian pun dimulai. Untuk mencapai puncak gunung kapur tidak terlalu sulit, namun tetap harus berhati-hati karena bebatuannya yang terjal. Tapi semua itu terbayar saat kamu bisa melihat indahnya Bogor dari atas.
Saat berada di puncak gunung kapur saya terdiam bisu saat mendengar lantunan suara adzan nan syahdu. Indah sekali rasanya bisa sedekat ini dengan alam bumi pertiwi. Suara adzan yang berkumandang membuat saya sadar bahwa saya tidak akan pernah bisa sampai di puncak jika tanpa izin-Nya. Jika diizinkan saya ingin sekali merasakan nikmatnya berbuka puasa di puncak gunung kapur. Kembali merasakan keindahan lukisan-Nya.
Maka, nikmat Tuhanmu manalagi yang engkau dustakan?
'Melihat Bogor dari Atas Gunung Kapur Ciampea' have 5 comments
07/08/2015 @ 8:01 am yan
waktu tempuh dari awal pendakian sampai puncak berapa lama?
bisa ngecamp disana ?
01/04/2016 @ 3:32 pm baim
bisa kok gan tenang aja, cukup untuk 4 buah tenda
01/20/2016 @ 2:57 pm dicky
keluar biaya brpa buat nanjak nya
03/27/2016 @ 3:13 pm vita ayu kusuma dewi
hai kak…aku kemarin dari ipb habis 12000.hehe.. 7000 angkot PP, 5000 biaya masuk
03/27/2016 @ 3:12 pm vita ayu kusuma dewi
hai kak aku kemarin baru dari sana…cuma nanjak 12 menit nyampe puncak kak dari base camp